Liburan sekolah merupakan waktu yang sangat ditunggu-ditunggu oleh anak-anak. Bagaimana tidak, saat liburan anak-anak terbebas dari rutinitas belajar. Setelah beberapa bulan harus bangun pagi untuk berangkat ke sekolah, belajar, hingga mengerjakan PR pastinya ada kejenuhan pada anak dengan aktivitas tersebut. Oleh karena itu ketika liburan sekolah tiba Ayah dan Bunda harus siap mengisi dengan kegiatan yang menyenangkan.
Pada dasarnya setiap manusia, tak terkecuali anak, membutuhkan liburan. Liburan diperlukan karena tubuh dan pikiran manusia perlu penyegaran dan pembaharuan. Apalagi setelah sekian lama menjalani kegiatan-kegiatan rutinnya sehari-hari. Aktivitas liburan yang efektif akan membuat seseorang terhindar dari kejenuhan dan penurunan semangat pada saat melakukan tuntutan tugas rutinnya kembali.
ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sekitar rumah untuk mengisi liburan anak dengan kegiatan yang berkualitas, menyenangkan dan tidak perlu menelan biaya banyak serta tanpa jauh – jauh ke luar kota. Berikut ini ada beberapa contoh liburan yang bermanfaat untuk mengisi liburan sekolah anak, yang diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan orang tua dan anak dalam menentukan alternatif kegiatan liburan.
1. Aktivitas Outdoor
Banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sekitar rumah. Dengan melakukan kegiatan outdoor dan berinteraksi dengan orang lain dapat menumbuhkan jiwa sosial dan peduli lingkungan pada anak.
Tidak ada banyak waktu para orang tua untuk mengajak anak – anak jalan santai mengelilingi lingkungan sekitar. Anak-anak harus berangkat ke sekolah dan orang tua harus menyiapkan perlengkapan anak ataupun bersiap berangkat berkerja. Saat waktu liburan anak tiba, inilah waktu yang pas untuk mengajak anak beraktivitas di luar rumah.
Selain berolahraga, mengajak anak untuk mengelilingi lingkungan sekitar juga dapat meningkatkan interaksi sosial dengan tetangga ataupun kepekaan anak terhadap lingkugan sekitar.
Kegiatan outdoor lainnya yang menunjang perkembangan fisik dan keterampilan anak, seperti bersepeda, berenang, bermain badminton dan bermain bola di lapangan sangat dibutuhkan anak yang sedang dalam fase pertumbuhan. Jangan sampai ketika liburan anak hanya berdiam diri di depan komputer atau gadget untuk bermain games atau menonton film. Tentunya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan mata anak.
Orang tua juga bisa mengajak anak piknik ke taman-taman yang tidak jauh dari rumah. Atau ke tempat bermain yang melatih keberanian dan ketangkasan anak seperti outbond, flying fox, dan lain-lain.
2. Berlibur ke Kebun Binatang
Dengan mengisi liburan ke kebun binatang, anak – anak bisa menikmati liburan sekaligus mempelajari jenis-jenis binatang yang selama ini mereka pelajari di sekolah.
Anak – anak bisa mengamati segala hal tentang binatang. Misalnya, bagaimana mereka makan, tidur dan berkembang biak. Selain itu anak bisa mendapatkan penjelasan tentang segala hal yang berkaitan dengan binatang tersebut dari petugas. Dengan demikian anak – anak akan merasakan liburan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.
3. Rekreasi ke Pantai
Destinasi wisata yang tak kalah seru yang bisa menjadi opsi untuk mengisi liburan sekolah bersama anak adalah dengan berlibur ke pantai yang dekat dengan tempat tinggal.
Dengan pengawasan orang tua, anak – anak dapat melihat betapa indahnya laut yang disertai hembusan angin sepoi-sepoi ditambah dengan ombak yang saling berkejaran. Ajak juga anak – anak untuk bermain pasir, membuat istana pasir atau yang lainnya. Biarkan anak berkreasi agar daya imajinasi dan kreativitasnya berkembang. Kegiatan ini juga dapat menunjang kecerdasan spiritual anak, dimana anak bisa mengagumi kebesaran Tuhan dan menambah rasa bersyukur.
4. Berkunjung ke Museum
Salah satu tempat liburan yang bernilai edukasi adalah museum. Dengan mengunjungi museum anak bisa memperlajari benda-benda bersejarah dan peristiwa sejarah yang menyertainya.
Biasanya pemandu akan memberikan informasi yang berkaitan dengan benda-benda bersejarah yang terdapat di museum. Dengan memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari pemandu akan menambah pengetahuan anak, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri anak – anak.
5. Silahturahmi ke Rumah Anggota Keluarga/Kerabat
Mengunjungi rumah kerabat atau anggota keluarga merupakan pilihan bijak dalam mengisi liburan anak. Misalnya dengan mengunjungi rumah Kakek dan Nenek. Ajak anak – anak menginap untuk beberapa hari. Biarkan mereka bersosialisasi dengan kakek neneknya untuk menjalin kedekatan. Atau mengunjungi kerabat lain sekedar untuk bersilaturahmi.
Hal ini mengajarkan kepada anak bahwa, sebagai kerabat atau anggota keluarga semuanya harus saling memperdulikan satu sama lain. Kondisi ini juga akan memperkuat ikatan tali silahturahmi antara sesama anggota keluarga. Peran orang tua disini adalah memberi contoh bagaimana kita menghargai dan menghormati orang yang lebih tua, menghargai saudara dan kerabat.
6. Kerja Bakti di Rumah
Liburan dirumah adalah pilihan yang paling tepat bagi orang tua yang ingin berhemat. Namun bukan berarti anak- anak akan berdiam diri atau bermalas – malasan di rumah. Ajaklah anak-anak untuk membersihkan rumah dan halaman sekitar.
Selain bermanfaat menjadikan rumah dan halaman menjadi bersih, terdapat juga nilai-nilai positif yang bisa anak petik dari kegiatan kerja bakti, yakni anak akan belajar bagaimana melakukan kerjasama dan gotong-royong agar pekerjaan cepat terselesaikan. Tubuh pun akan lebih sehat karena aktif bergerak.
7. Memasak bersama Anak – Anak
Aktivitas lain yang bisa orang tua dan anak lakukan di rumah untuk mengisi liburan adalah memasak bersama di dapur. Ajaklah anak – anak untuk memasak bersama makanan kesukaan mereka. Berikan kesempatan kepada mereka untuk ikut terlibat dalam setiap proses memasak makanan tersebut. Hal ini bertujuan supaya anak memahami bahwa untuk mendapatkan sesuatu, butuh sebuah proses dan usaha.
Keterlibatan anak dalam kegiatan memasak secara emosi juga dinilai lebih positif. Sikap anak tentang pengetahuan makanan lebih bertambah jika orang tua memberikan informasi tentang manfaat sayuran – sayuran yang dimasak. Anak – anak akan semakin banyak belajar dan juga dapat melatih kemandirian serta kreatifitasnya.
8. Berkunjung ke Perpustakaan
Di era digital saat ini, minat membaca anak semakin minim saja. Dengan mengajak anak mengunjungi perpustakaan merupakan pilihan yang tepat. Biarkan anak memilih dan membaca buku-buku yang disukainya. Sehingga minat membaca anak akan semakin tumbuh. Pengetahuan anak pun akan bertambah.
Beberapa perpustakaan yang menyediakan ruangan khusus anak biasanya melakukan berbagai aktivitas, salah satunya story telling. Anak – anak yang berpartisipasi dalam aktivitas tersebut tentunya akan berbaur dengan pengunjung lain dan hal ini dapat mengasah kemampuan sosialisasi dan interaksi anak. Mendengarkan cerita dalam kegiatan story telling juga dapat meningkatkan kemampuan mendengar dan imajinasi anak.
9. Berkebun
Berkebun adalah hal yang sangat menyenangkan. Karena itu tidak ada salahnya mengisi waktu liburan dengan melakukan kegiatan berkebun bersama anak. Misalnya saja menanam sayur, buah-buahan dan lain sebagainya. Ajarkan anak untuk membersihkan kebun, membuang rumput-rumput liar dan menyiram pohon.
10. Berkunjung ke Panti Sosial
Saat libur, sesekali ajaklah anak – anak mengunjungi panti sosial di sekitar anda, seperti panti anak yatim piatu, panti asuhan anak – anak disabilitas, panti jompo atau yang lainnya. Bawalah makanan dan berbagai kebutuhan panti. Dengan mengunjungi tempat ini, anak akan belajar ber-empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung. Selain itu jiwa sosialnya pun akan semakin kuat.