Rentang waktu enam puluh empat tahun terakhir (1955 – 2019), berbagai upaya pelayanan panti dan non panti Yayasan Sayap Ibu terus kami kembangkan. Bekerja untuk masyarakat, kami melewati proses panjang, proses perjuangan yang berliku, untuk menjadi Yayasan Sayap Ibu seperti sekarang ini. Menembus kesulitan, meretas jalan, dan bertahan tanpa kehilangan semangat. Melewati kerja keras, tahan menjalani sukaduka, jatuh bangunnya. Semoga perjalanan ini merupakan momen – momen yang membuat kami lebih dewasa dan matang, karena betatapun melelahkan, selalu merupakan pengalaman dan pembelajaran yang luar biasa buat kami.
Kami sangat bersyukur, bahwa segala upaya kerja keras ka,i telah menunjukkan capaian hasil yang cukup siginifikan. Hal itu terlihat, antara lain dari meningkatnya jumlah anak binaan yang berhasil kami bantu dan layani. Meningkatnya pelayanan panti dan non panti, yang telah dikembangkan sedemikian rupa oleh keempat cabang Yayasan Sayap Ibu, Cabang Jakarta, D.I.Yogyakarta, Banten dan Jawa Timur. Tingginya partisipasi masyarakat, baik perorangan, kelompok, swasta maupun pemerintah, juga merupakan anugeraha tak ternilai.
Dalam hal memperjuangkan kehidupan sosial yang semestinya, terlebih dahulu perlu disadari dan dipahami, kenyataan kehidupan sosial sekarang saat ini, semakin rumit, pelik dan kompleks, diperlukan komitmen yang sangat tinggi dalam memperjuangkannya. Semua dari kita, yang mempunyai peruntungan, bakat, kecakapan yang berbeda – beda, oleh kemakhluksosialan kita, bersama – sama memiliki tanggung jawab untuk membangun kehidupan sosial yang baik. Namun beberapa dari kita, yang memiliki keunggulan keunggulan sosial, politik, religius, budaya, ekonomi, dan selanjutnya amat berpengaruh pada hitam putihnya kehidupan sosial, mempunyai peranan yang lebih dan menentukan, yang lebih besar mempunyai tanggung jawab yang lebih besar pula.
Untuk itu semoga kiranya kita tidak lagi hanya prihatin ketika menghadapi banyak persoalan sosial di masyarakat yang harus kita selesaikan bersama, dari mulai persoalan anak terlantar, meningkatnya jumlah anak yang terlahir dengan disabilitas, keberadaan anak dengan disabilitas dalam keluarga pra sejahtera yang belum dapat mengakses layanan kesehatan dan pendidikan yang layak, anak – anak jalanan yang juga tak kalah fenomenal, karena mereka mennjadi korban kasus pencabulan, merebaknya seks bebas, aborsi dan aids, bahkan kasus – kasus penculikan dan pembunuhan mengintai mereka.
Dibutuhkan tindakan nyata dalam sebuah proses yang panjang serta melelahkan, namun akan menjadi ringan jika kita ikhlas dan meleburkan diri secara total dengan apa yang tengah kita kerjakan. Semoga Sumbangsih Yayasan Sayap Ibu saat ini kepada masyarakat dapat memberi motivasi dan inspirasi sehingga menumbuhkan keinginan untuk turut berkontribusi turut mennjadi bagian dari keluarga besar Yayasan Sayap Ibu, sebagai donatur, relawan sosial (circle of friends) sesuai dengan bakat, minat dan keahlian masing – masing. Adalah tugas kita untuk bekerja lebih keras dan menempatkan setiap anak yang tersisih menjadi anak yang terhormat dan memberikan kepada mereka rasa bangga dan percaya diri bahwa didunia ini masih ada manusia yang peduli menjadi teman, adik, bapak, ibu, saudara angkat, teman yang mencintainya tanpa pandang bulu.
Mari kita bersama – sama merekahkan segenap potensi dan kapabilitas, untuk membentangkan sayap dan membawa secercah cahaya untuk mereka yang sedang terpuruk dan terkungkung di redupnya kehidupan.