Senantiasa diperingati sebagai Hari Ibu. Jika merunut sejarahnya, hari ibu diawali dengan gerakan perjuangan perempuan dengan diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang kemudian disahkan sebagai hari ibu sepuluh tahun kemudian (1938), dan momentum tersebut dijadikan sebagai tonggak lahirnya gerakan Masyarakat Peduli Perempuan dan Anak di Yogyakarta yang saat ini dipimpin oleh GKR Condrokirono. Salah satu perwujudan dalam mengapresiasi gerakan peduli perempuan dan anak, Masyarakat Peduli Perempuan dan Anak setiap tahunnya memberikan penghargaan kepada insan atau lembaga yang konsen dalam isu perlindungan perempuan dan anak yang dikemas dalam acara Anugerah Insan Peduli Perempuan dan Anak.
Tahun ini bertepatan dengan Hari Ibu acara Anugerah Insan Peduli Perempuan dan Anak yang dilaksanakan pada Jumat kemarin di Aula Gedung DPD RI Yogyakarta, dan pada kesempatan tersebut pendiri YSI Cabang Yogyakarta, Hj. Ciptaningsih Utaryo (almh), mendapat penghargaan melalui kategori “Insan Pejuang Kemanusiaan”. Penghargaan ini berupa piagam dan tropi yang kemudian langsung disampaikan ke rumah almarhumah Bu Utaryo di Yogyakarta yang diterima oleh keluarga besarnya. Semangat dan karyanya semoga menjadi inspirasi positif bagi kita semua***