06/03/2020

Aktivitas Olahraga Anak – Anak Disabilitas Di Yayasan Sayap Ibu Cabang Banten

Bintaro – Disabilitas biasanya didefinisikan sebagai kondisi fisik atau mental yang membatasi pergerakan, sensor, atau aktivitas seseorang. Menjadi seorang penyandang disabilitas bukan berarti anda terjebak dengan kelebihan berat badan. Meski disabilitas dapat membatasi jenis aktivitas fisik yang bisa anda lakukan, masih ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk tetap aktif, mengelola rasa sakit sekaligus menurunkan berat badan. Dengan memfokuskan pada berbagai hal yang bisa anda lakukan, dan tidak bergelut dengan keterbatasan yang dimiliki, tubuh sehat dan produktif bukannya tidak mungkin untuk dicapai.

Olahraga adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap bisa aktif bergerak dan produktif. Olahraga juga sangat penting bagi penyandang disabilitas, dengan berolahraga akan meningkatkan kepercayaan diri bagi penyandang disabilitas karena olahraga dapat menghilangkan streotip negative terhadap kemampuan fisik. Olahraga juga mampu meningkatkan integrasi social, ikatan social, dan pertemanan sehingga mengurangi stress. Olahraga mampu meningkatkan fungsi dan koordinasi otot, serta merangsang pengendalian keseimbangan.

Seperti di Yayasan Sayap Ibu Cabang Banten anak – anak diberikan pelatihan olahraga. Misalnya Nurul, walaupun tangan yang aktif hanya bagian tangan sebelah kiri, Ia berusaha untuk belajar basket dengan melempar bola kedalam keranjang menggunakan tangan kanan. Ada juga Annisa yang setiap hari senin mengikuti kegiatan olahraga, walaupun hanya olahraga memindahkan bola sendiri secara bolak balik, ini merupakan cara Annisa untuk melatih motorik dan kemandiriannya berjalan sendiri tanpa menggunakan alat bantuan.

Yayasan Sayap Ibu Cabang Banten juga memiliki kolam renang untuk Hydrotherapi. Bagi anak – anak dengan berkebutuhan khusus, autisme ataupun tidak, berenang adalah salah satu olahraga yang sangat terapeutik. Gerakan lembut dan berulang yang dilakukan saat beraktivitas di air dapat memberikan ketenangan pada anak autisme. Berenang juga membantu mengatasi frustrasi atau perasaan marah yang sedang dialami anak. Pasalnya, saat berolahraga di kolam renang anak akan melepaskan endorfin yang membuat mereka merasa lebih positif, atau merasa lebih bahagia. Anak dengan autisme yang belajar renang lama-lama akan meningkatkan kemampuan koordinasi gerakan tubuhnya, serta memperkuat fisiknya, mereka juga akan memiliki keseimbangan tubuh, kelenturan, dan juga daya tahan otot yang lebih baik.

Yoga juga merupakan salah satu olahraga untuk penyandang disabilitas, setiap individu berbeda dan unik dengan kebutuhan, keterbatasan dan kekuatannya. Adalah penting bahwa anak-anak dengan disabilitas menemukan kebutuhan mereka sendiri. Melalui teknik pernapasan yoga, teknik konsentrasi dan pose yoga mengajari anak-anak cara mendengarkan guru batin mereka, intuisi mereka, dan merasakan kenyamanan di tubuh mereka. Dengan yoga akan membantu menurunkan stres, mengurangi kecemasan atau depresi, dan membantu meringankan rasa sakit. Praktik yoga itu juga bisa menguatkan bagian tubuh yang lemah.

Artikel Lainnya

Cabang DKI Jakarta

Cabang D.I. Yogyakarta

Cabang Banten

Cabang Jawa Timur