Anak – anak Panti Cirendeu Yayasan Sayap Ibu Cabang Jakarta mengisi liburan sekolah dengan belajar berjualan. Dengan dibantu oleh pendamping, anak – anak dibimbing untuk terlibat dalam proses pembuatan kue donat dan kerupuk makaroni.

Ferdi, salah satu anak asuh tampak sangat antusias dalam pembuatan kue donat, dia tidak mau terlewat satupun dalam proses pembuatannya, mulai dari pembuatan adonan, pencetakan kue donat, penggorengan kue hingga proses packing.

Dengan bersemangat, anak – anak bangun pagi untuk membuat kue donat dan kerupuk macaroni. Setelah semuanya matang, kue donat dan kerupuk macaroni di jual oleh anak – anak di depan Panti Cirendeu dan ke lingkungan sekitar kampus dekat Panti Cirendeu.

Ada bermacam – macam rasa kue donat yang dijual untuk menarik perhatian para pembeli, mulai dari rasa keju, coklat, pelangi, maupun gula halus. Begitu juga untuk kerupuk macaroni, ada rasa sapi panggang, balado, barbeque dan jagung manis.

Uang hasil penjualan dibagikan ke anak – anak untuk uang jajan ataupun disimpan sebagai tabungan mereka. Dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak  bisa memiliki jiwa wirausaha sejak kecil. Manfaat lainnya yaitu,

1. Mengajarkan kemandirian, Hal tersebut akan membantu pembentukan karakter dan mental yang baik pada anak. Sang anak akan lebih menghargai uang. Ketika anak membutuhkan uang maka sang anak akan bisa mendapatkan uang sesuai yang dibutuhkan dengan melakukan suatu usaha.
2. Melatih keterampilan kepemimpinan, Dengan anak belajar berjualan  di rumah dan orang tua mengajarkan berjualan maka secara tak langsung, sang anak dilatih untuk mempunyai keterampilan kepemimpinan yang baik bagi dirinya dan orang lain. Anak akan menjadi lebih percaya diri dan berani. Sang anak akan terbiasa mengelola dan mengatur waktu dengan sangat baik dan disiplin.
3. Berusaha menggapai mimpi, Manfaat mengajarkan anak bisnis berikutnya adalah membuat anak menjadi pribadi yang bersemangat dan terbiasa untuk berusaha mencapai mimpinya.
4. Pantang menyerah dan kreatif, Manfaat mengajarkan anak berjualan yang paling penting lainnya adalah menumbuhkan sikap optimis pada anak. Optimis akan kehidupan ekonominya lebih baik di masa depan. Selain itu, memunculkan sikap pantang menyerah pada anak ketika kendala dan hambatan yang melingkupinya. Sebuah usaha pastinya memerlukan pengorbanan uang dan waktu untuk mulai berjalan. Kendala dan hambatan akan menghadangnya. Seseorang membutuhkan jiwa dan semangat pantang menyerah agar usahanya berhasil.
5. Berperilaku baik, Berdasarkan sebuah penelitian bahwa anak yang sudah diajarkan berjualan sejak kecil akan membuat sang anak lebih bisa mengatur sikap dan perilakunya ke arah positif. Sang anak akan lebih berpikir ke masa depan dan hal-hal baik lainnya.
6. Menjadi solutif, Dengan mengajarkan anak berjualan akan menjadikan anak memiliki kepribadian kritis dan solutif di masyarakat. Segala permasalahan yang rumit dapat dipecahkan oleh anak dengan baik. Karena dalam dunia bisnis, seorang anak dituntut sudah terbiasa dengan sikap solutif atau mencari jalan keluar dari setiap permasalahan usaha yang ada.